Bahaya Makanan Berlemak

Bahaya Mengonsumsi Makanan Berlemak, Lemak merupakan unsur yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebab, lemak mempunyai fungsi sebagai unsur yang membantu metabolisme dari vitamin yang larut di dalam lemak, seperti vitamin A, D, E, dan sejenisnya, menyediakan jaringan otak dan saraf, serta membentuk komponen utama dari membran sel.

Namun, entah disadari atau tidak, banyak orang yang suka mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan sehingga lemak justru menimbulkan banyak penyakit, scperti kolesterol, jantung, dan kanker. Penggunaan lemak, baik lemak jenuh maupun tak jenuh, harus betul-betul dihindari untuk memperkecil risiko pengembangan kanker, sebagaimana pada penyakit jantung.

Lemak jenuh ini terutama terdapat pada jenis makanan hewani, seperti daging, susu, dan sejenisnya atau makanan nonhewani, misalnya minyak kelapa, minyak sayur, mentega, cokelat, minyak kelapa sawit, dan lain-lain. Sementara itu, yang lebih berbahaya adalah lemak trans. Sebab, lemak trans ini merupakan lemak yang membunuh secara diam-diam karena lemak trans tersebut mengandung kolesterol yang memicu penyakit jantung dan koroner.

Maka dari itu, lemak trans dianggap lebih berbahaya daripada lemak jenuh. Lemak trans terkandung dalam minyak yang terhidrogenasi. Jenis minyak ini menyebabkan penyakit jantung dan kanker. Adapun kelebihan lemak merupakan sesuatu yang berbahaya bagi tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit diabetes mellitus tipe 2, penyakit jantung, dan kanker payudara.

Oleh karena itu, Anda harus mengatasi timbunan lemak di dalam tubuh dengan cara berolahraga dan mengonsumsi makanan penyusut lemak. Nah, inilah jenis makanan yang mampu membakar lemak lebih cepat

a. Serat

Jenis makanan tertentu, seperti oatmeal dan bunds, mengandung serat yang tinggi sehingga mampu membantu menyusutkan lemak perut dengan berbagai cara. Makanan ini membuat Anda merasa lebih cepat kenyang daripada makanan rendah serat, yang membutuhkan waktu mencerna lebih lama untuk membuat Anda merasa kenyang.

b. Protein

Fungsi protein hampir sama dengan serat, yaitu dapat memperpanjang rasa kenyang. Hal ini dika-renakan protein membutuhkan lebih banyak kalori untuk dicerna daripada buah dan sayur. Salah satu sumber protein yang juga mengandung vitamin Badalah telur. Makanan ini penting untuk memecah sel-sel lemak.

Buncis dan kacang-kacangan (kacang merah, kacang panjang, kacang polong, dan lain-lain) juga merupakan sumber protein yang baik dan memiliki manfaat ekstra karena juga diperkaya dengan serat. Meskipun dcmikian, Anda perlu memilih jenisnya lantaran kacang yang digoreng lagi pun mcngandung lemak jenuh yang tinggi. Sementara itu, kacang yang dipanggang mengandung gula.

c. Enzim

Buah tertentu, seperti pepaya dan nanas, diperkaya dengan enzim yang dapat membantu memecah protein agar bisa dicerna dengan lebih baik. Makanan yang mengandung enzim, misalnya buah segar dan sayur, memberikan peluang bagi hati dan pankreas untuk mengeluarkan lebih banyak racun. Selain itu, buah-buahan tersebut juga mengubah lemak yang tersimpan di perut menjadi tenaga bagi tubuh.